Primajaya Putra Mandiri berpartisipasi dalam Sosialisasi Pedoman Remunerasi bertema ‘Apresiasi atas Integritas Profesi’ IDI Wilayah Jawa Barat

Bandung (30/11) – Primajaya Putra Mandiri (PPM) turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Pedoman Remunerasi yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat di Auditorium Pasca Sarjana Universitas Pasundan, Bandung – Jawa Barat pada Sabtu, 30 November 2024 dengan tema “Apresiasi atas Integritas Profesi”. 

Pada acara ini IDI Wilayah Jawa Barat me-Launching aplikasi SATU IDI (Smart Accountable Transparant United – IDI) dan menghadirkan beberapa booth untuk institusi dan perusahaan yang berpartisipasi di event ini. Booth Primajaya Putra Mandiri termasuk satu diantaranya yang hadir, memamerkan berbagai produk unggulan PPM termasuk produk terbaru yang menjadi fokus utama pada ekspansi bisnis Primajaya Putra Mandiri saat ini yaitu Sistem Remunerasi mencakup jasa manajemen penghargaan SDM Kesehatan.

Hadir membuka acara ini Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat dr. Mohamad Luthfi, Sp.PD., Subsp.HOM(K)., FINASIM., MMRS, dan tamu-tamu undangan seperti Ketua Umum PB IDI, Pengurus IDI Wilayah Jawa Barat, Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Kedokteran (MPPK) Jawa Barat, Ketua perhimpunan dokter umum dan spesialis se-Jawa Barat, Ketua PERSI, ARSSI, ARSADA, ASKLIN, PKFI dan ADINKES Jawa Barat, seluruh anggota IDI cabang se-Jawa Barat, Institusi serta Perusahaan Alat Kesehatan dan Teknologi Inovasi Kesehatan.

Bapak Firmansyah, CEO Primajaya Putra Mandiri mendapat kesempatan untuk mempresentasikan lingkup bisnis Primajaya Putra Mandiri. Beliau menyampaikan, “Primajaya Putra Mandiri yang terbentuk 43 tahun lalu merupakan Distributor Alat Kesehatan dan saat ini memiliki divisi baru yaitu Inovasi dan Teknologi Kesehatan (INO-TEK) dengan fokus pada Sistem Remunerasi. Selain itu divisi INO-TEK memiliki Produk Aplikasi Kesehatan seperti Sistem Informasi Manajemen Fasilitas Kesehatan (SIM Faskes), Mutu Fasilitas Kesehatan, Rekam Medis Elektronik, Logistik Fasilitas Kesehatan, Asesmen Kesehatan Mandiri dan Skrining Anak.”

Lebih lanjut Bapak Firmansyah menyampaikan bahwa Sistem Remunerasi yang dikembangkan oleh INO-TEK Primajaya Putra Mandiri selaras dengan tema event saat ini yaitu ‘Apresiasi atas Integritas Profesi’. Pengembangan Inovasi dan Teknologi Kesehatan ini diharapkan dapat membantu peran PPM dalam memaksimalkan tujuan IDI Wilayah Jawa Barat untuk mengimplementasikan aplikasi SATU IDI serta mampu bersinergi di next level.

Scroll to Top